Blog

WhatsApp-Image-2022-12-18-at-17.01.47

Ketahanan pangan yang dibarengi dengan keamanan pangan telah menjadi prioritas utama dalam salah satu aspek pembangunan berkelanjutan melalui pertanian berkelanjutan. Setidaknya ada tiga hal penting yang menjadi tujuan utama dalam pertanian berkelanjutan yang juga menjadi cita-cita ekonomi hijau, yakni adanya keuntungan dari sisi ekonomi, sejahteranya petani, serta sehatnya lingkungan.

Mengingat hal itu, di tengah penggunaan pestisida dan pupuk sintetik secara berlebiha, beberapa petani dalam Gapoktan Karya Mukti berada di Desa Buantan Lestari, Kab. Siak, Provinsi Riau, telah berusaha menghasilkan beras yang ditanam berdasarkan asas praktik pertanian yang baik atau good agricultural practices (GAP). Beras yang dihasilkan melalui penanaman sesuai GAP ini disebut beras aman yang telah diinisasi oleh dosen Faperta Unilak, Dr. Indra Purnama, M.Sc sejak tahun 2011.

Gambar desain kemasan beras basila dengan konsep nuansa melayu

Dalam pada itu, untuk meningkatkan dan menjaga kualitas dari beras aman tersebut, yang bertujuan meyakinkan pembeli terkait keamanan produk yang dihasilkan oleh petani, serta menjaga produksi agar terus stabil dan tidak rugi, petani memerlukan penanganan pasca panen yang baik. Untuk membantu petani, dosen-dosen Universitas Lancang Kuning, yang diketuai Dr. Indra Purnama, M.Sc dari Prodi Agroteknologi, serta anggota Wati Masrul, ST MT dari Prodi Arsitektur dan Deni Afriadi, S.Pd, M.Sn dari Prodi Sastra Melayu telah melakukan pembuatan desain fasilitas pasca panen dan kemasan beras lokal yang dihasilkan Gapoktan Karya Mukti.

Ditemui di ruangan kerjanya (19/12), Dr. Indra berharap hasil pengabdian mereka ini dapat menjadi dasar petani dalam mengajukan bantuan pembangunan fisik. “Selain itu, kami juga berharap desain  kemasan berkonsep melayu yang dinamai Beras Aman Basila benar-benar dapat menjadi brand lokal berstandar global”. Harapannya, akan makin banyak petani yang menanam sesuai GAP, sehingga kedaulatan pangan dan ekonomi hijau akan menjadi nyata.

Leave a Reply

%d bloggers like this: