Blog

yudisium_2020
Faperta Unilak Hasilkan 80 Sarjana Pertanian Baru di Yudisium bulan Maret 2021

Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning (Faperta Unilak) telah menggelar yudisium sarjana Faperta yang ke-61 dalam rangka wisuda sarjana ke-62. Bertempat di Auditorium Hotel Mutiara Merdeka (27/3).

Dalam gelaran agenda 2 tahunan ini, Faperta Unilak telah meluluskan 80 orang sarjana pertanian, dengan rincian 21 orang dari Program Studi (Prodi) Agribisnis, dan sisanya dari Prodi Agroteknologi. Dekan Faperta, Dr. Ir. Dedi Zargustin, M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan rasa senang atas capaian yang telah ditempuh oleh para sarjanawan/wati.

Tentu hal ini bukan tanpa alasan, sebab pada yudisium kali ini terdapat 24 orang sarjanawan/wati yang menempuh studi 3.5 tahun, yaitu 20 orang dari Prodi Agroteknologi dan 4 orang dari Prodi Agribisnis. “Tantangan dunia pertanian di era 4.0 semakin besar, dimana teknologi dan digitalisasi menjadi bagian penting dan tak dapat dielakkan, maka ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. Makanya saya sarankan kepada seluruh alumni untuk jangan berhenti belajar, jika memungkinkan terus lanjut ke S2 hingga S3”, sambung Dedi dalam kata sambutan yang ia sampaikan. 


Dalam pada itu, perwakilan sarjanawan/wati Joddy Ridho Subagja, SP merasa haru sekaligus senang telah menyelesaikan studi di Faperta Unilak. Joddy sapaan akrab sarjanawan yang telah diterima sebagai pegawai di Sinarmas Group ini menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen dan staff di Faperta yang telah membimbingnya hingga lulus.

“Saya percaya kebahagiaan saya yang pernah menjadi mahasiswa Faperta Unilak dan bisa lulus, juga dirasakan oleh seluruh sarjanawan/wati di ruangan ini. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu dosen,” tutup Joddy. Gelaran yudisium sarjana Faperta yang ke-61 mengukuhkan Marisi Enjelina Panjaitan, SP dan Muhammad Safrudin, SP masing-masing dari Prodi Agribisnis dan Prodi Agroteknologi sebagai Pemuncak dengan nilai IPK 3,90 dan 3,77. 


Selain menggelar yudisium, Faperta Unilak memberikan cendramata kepada pegawai yang telah memasuki masa pensiun, yaitu Fahrudin, yang jabatan terakhir sebagai Kepala Tata Usaha Faperta Unilak. Pada gelaran yudisium ini, Faperta Unilak juga memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada keluarga almarhum Ir. Muryanto, MM, dosen Faperta Unilak yang telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Dra. Nurpeni, M.Si, istri alm. Muryanto menyampaikan terimakasih kepada pihak dekanat Faperta yang masih mengenang suaminya walau telah meninggal dunia. 


Pada kesempatan yudisium yang ke-61 ini juga dihadiri oleh Dekan pertama Faperta Unilak, Ir. H. Imhar Effendi, yang ikut memberikan kata sambutan berisi motivasi-motivasi bagi para alumni dalam menghadapi kehidupan pasca kampus. “Selain pernah menjadi Dekan di Faperta Unilak, saya juga seringkali diamanahi sebagai kepala dinas di pemerintah daerah. Mau tahukah apa kunci saya selama ini? Kuncinya banyak berdoa,” kata Ir. Imhar. “Kerja keras saja tidak cukup, maka berdoa itu menjadi upaya lain yang saya lakukan dan Alhamdulillah berhasil sampai sekarang,” tambah Ir. Imhar yang masih sehat dan kuat hingga saat ini. 


Wakil Rektor II Unilak, Hardi SE. MM., yang mewakili Rektor Unilak, mengucapkan selamat kepada sarjanawan/wati. “Harapan kami, semua sarjanawan/wati sukses dalam jenjang karier di kehidupan pasca kampus dan mohon jangan lupakan Unilak, sebab baik-buruknya Unilak juga ditentukan oleh alumni,” kata Hardi. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan santapan makan siang yang telah disediakan panitia.

Leave a Reply

%d bloggers like this: