Laksanakan P5 Kurikulum Merdeka, SMAN 7 Pekanbaru Kunjungi Fakultas Pertanian Unilak
Dalam rangka melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Pekanbaru mengunjungi Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning (Unilak), Kamis (5/9/2024).
Kepala Sekolah SMAN 7 Pekanbaru Amri .M.Pd mengungkapkan, program tersebut bermaksud untuk memberikan ilmu pengetahuan untuk peserta didik dari SMAN 7 Pekanbaru terkait kewirausahaan.
“Kunjungan ini dalam rangka mengemangkan kewirausahaan anak didik kita, dengan demikian anak kita dapat ilmu dan pengetahuan dalam hal kewirausahaan,” ungkapnya.
Amri berharap, usai mengunjungi Fakultas Pertanian Unilak, peserta didik dapat menjadikannya sebagai contoh untuk menerapkan metode dan teknik pertanian setelahnya.
Ia juga mengharapkan, para peserta didik dapat membawa ilmu yang didapat dan mempraktekkannya di lingkungan SMAN 7 Pekanbaru.
“Kita ada lahan dan coba berdayakan dan mengembangkannya, jadi anak-anak bisa merasakan secara langsung,” imbuhnya.
Menurut Amri, di masa sekarang ini pertanian sangat penting untuk dipelajari oleh generasi muda. Berbagai aspek kehidupan bisa dipelajari dan dipraktekkan termasuk dalam bidang pertanian.
“Itu adalah salah satu yang kita kembangkan, dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu seperti Fakultas Pertanian Unilak,” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unilak Dr Amalia SP M M merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungan siswa-siswa SMA 7 ke Fakultas Pertanian dalam rangka program P5.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Kepsek SMA 7 dan guru-guru sebagai fasilitator tersebut, Dr Amalia menuturkan kunjungan ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing di masa depan.
“Fakultas Pertanian selalu berkomitmen untuk membuka pintu bagi siswa-siswa yang ingin belajar lebih banyak tentang sektor pertanian, baik dalam aspek keilmuan maupun praktiknya. Program P5 yang berfokus pada penguatan karakter Pancasila melalui pembelajaran kontekstual di bidang pertanian adalah langkah penting untuk membangun generasi yang cinta lingkungan, inovatif, dan berintegritas,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 40 siswa kelas XII dari SMA 7 dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengikuti pembelajaran di lima pos yang telah disiapkan oleh Fakultas Pertanian. Setiap pos menghadirkan demonstrasi interaktif dan penjelasan langsung dari dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya.
Pada agenda ini, siswa mendapatkan pengalaman langsung tentang hidroponik, mengenal praktik terbaik pertanaman di lahan, serta memahami teknik perbanyakan tanaman dengan metode stek, cangkok, dan okulasi.
Tak hanya itu, di pos berikutnya, mereka dipaparkan tentang teknologi hasil pertanian yang menyoroti inovasi pengolahan produk pertanian. Pada pos terakhir, siswa diajak ke area bioflok ikan, di mana mereka mendalami analisis usaha tani dan aspek tata niaga serta pemasaran pertanian yang memberikan wawasan mendalam tentang dunia bisnis pertanian.
Dikatakan Dr Amalia, melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan sektor pertanian modern.
“Kami berharap melalui kunjungan ini, siswa-siswa SMAN 7 Pekanbaru dapat terinspirasi untuk lebih mengenal dunia pertanian dan memahami potensi besar yang ada di dalamnya. Kami juga berharap bahwa ini menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara institusi pendidikan dalam mendukung perkembangan sektor pertanian Indonesia,” pungkasnya.