Dalam rangka mensukseskan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) hari Senin lalu (7 Agustus 2023) rombongan dekan Faperta dan ka.prodi Agroteknologi terbang menuju kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kedatangan mereka ke sana adalah untuk menjalin kerjasama dibidang akademik demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menimba pengalaman khususnya dalam bidang tanah gambut.

Kehadiran rombongan dari Universitas Lancang Kuning disambut hangat oleh dekan dan jajaran pipminan di Universitas Palangkaraya (UPR). Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) antara dekan faperta Unilak dan dekan faperta UPR. Kemudian ada juga penandatangan kerjasama antara program studi agroteknologi kedua institusi ini yang langsung ditandatangani oleh ketua prodi masing-masing. Rencananya setelah ini, prodi agroteknologi akan mengirimkan dosen (tenaga pendidik) yang berfokus dibidang tanah gambut dan mangrove untuk melakukan program magang di prodi agroteknologi UPR. Tidak hanya itu, mahasiswa agroteknologi juga akan ada yang melakukan kegiatan magang di badan restorasi gambut dan mangrove di sana.

Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah memiliki lahan gambut yang luasnya hampir sama dengan lahan gambut yang ada di Propinsi Riau. Pada saat kunjungan di Palangkaraya kemarin, rombongan dari Unilak menyempatkan diri untuk menyaksikan proses pemadaman api di lahan gambut degan peneliti dari negara Jepang.

Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, kita dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi para peneliti kita, dosen dan mahasiswa bagaimana cara pengelolaan dan restorasi lahan gambut yang ada di Riau tentunya. Mengingat lahan gambut ini sangat peka terhadap api dan mudah sekali terbakar, kata dekan faperta Unilak Dr. Ir. Dedi Zargustin, M,Si.