Visi, Misi Tujuan dan sasaran serta Strategi Pencapaian

Visi Prodi Agroteknologi adalah:

Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang agroteknologi berlandaskan budaya melayu.

Misi Prodi Agroteknologi:

  1. Meningkatkan kualitas Pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di bidang Ilmu Agroteknologi Pertanian Berskala Nasional.
    
  2. Melakukan Penelitian dalam rangka Menumbuh kembangkan Iptek Bidang Ilmu Agroteknologi Pertanian.
    
  3. Melakukan pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka Menyebarluaskan Iptek Bidang Ilmu Agroteknologi.
    
  4. Menjalin kemitraan dalam rangka Meningkatkan kualitas pendidikan.
    

Tujuan Umum Program Studi Agroteknologi:

  1. Mendidik Mahasiswa menjadi Sarjana Pertanian dibidang keahlian Agroteknologi yang memiliki pengetahuan ilmiah dan Teknologi Kultur Pertanian.
    
  2. Mendidik Mahasiswa menjadi Sarjana Pertanian yang cakap, terampil dan tanggap atas perkembangan ilmu dan Teknologi kultur pertanian serta kemampuan dalam memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat.
    

Tujuan Khusus Program Studi Agroteknologi:

  1. Mampu membina dan mengembangkan keahlian serta kultur pertanian yang tepat dalam pengembangan Pertanian di Indonesia.
    
  2. Mampu menerapkan cara-cara teknik kultur yang sesuai dan tepat untuk meningkatkan produk pertanian yang ekonomis.
    
  3. Berkemampuan dan berkemauan secara terus menerus dalam mengambangkan dan meningkatkan kompetensi yang professional ilmu Agroteknologi.
    

Sasaran dan Strategi Pencapaiannya:

Sasaran mutu Prodi Agroteknologi

  1. Mahasiswa dapat lulus tepat waktu lebih dari 80 %.
    
  2. IPK rata-rata lulusan minimal 3,00.
    
  3. Lulusan bekerja dengan masa tunggu maksimal 6 bulan.
    
  4. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tiap tahun dari dana eksternal lebih dari 30 % dari jumlah dosen.
    
  5. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tiap tahun dari dana internal lebih dari 70 % dari jumlah dosen.
    
  6. Publikasi ilmiah tiap semester lebih dari 50 % dari jumlah dosen.
    

Strategi Pencapaiannya:

  1. Meningkatkan mutu pembelajaran
    
      a.  Memperbaharui dan mengembangkan silabus.
    
      b.  Mendorong dosen untuk membuat buku ajar
    

    c. Mewajibkan mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan kehadiran minimum 75 %, apabila tidak terpenuhi maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester.

    d. Mewajibkan adanya Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dan penuntun praktikum (RKP).

  2. Meningkatkan mutu lulusan
    
      a.  Peninjauan kurikulum sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
    

    b. Menjalin kerjasama dengan stakeholders guna menambah wawasan mahasiswa di dunia kerja melalui program magang.

    c. Untuk menambah wawasan mahasiswa dibidang pertanian maka dilakukan kerjasama dengan stakeholders dalam rangka kunjungan lapangan.

  3. Meningkatkan sumber daya manusia
    

    a. Mengikut sertakan dan mengadakan pelatihan-pelatihan, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya.

     b.  Memberikanreward dan punishment bagi dosen dan karyawan.
    
  4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian sesuai dengan visi dan misi.
    
      a.  Merumuskan Rencana Induk Penelitian (RIP).
    
      b.  Pengalokasian anggaran kegiatan penelitian.
    

    c. Menggalang kerjasama dengan instansi lain yang berpotensi memberikan dukungan dalam pengembangan penelitian.

  5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
    
      a.  Pengalokasian anggaran kegiatan pengabdian masyarakat.
    

    b. Menggalan kerjasama dengan instansi lain yang berpotensi memberikan dukungan dalam pengembangan kegiatan pengabdian pada masyrakat.